CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Rabu, 11 Juni 2008

PENGENALAN KOMUNIKASI DATA

Komunikasi data, adalah komunikasi dimana source adalah data.
Transmisi suara dapat saja dijadikan transmisi data jika informasi suara tersebut dirubah (dikodekan ) menjadi bentuk digital.

Pengertian:
Komunikasi Data:
• Penggabungan antara dunia komunikasi dan komputer,
– Komunikasi umum à antar manusia (baik dengan bantuan alat maupun langsung)

– Komunikasi data à antar komputer atau perangkat dijital lainnya (PDA, Printer, HP)
• Komunikasi di mana informasi yang dikirimkan (source) adalah data,
• Data adalah semua informasi yang berbentuk digital (bit 0 dan 1).
• Transmisi suara (analog) dapat juga dijadikan transmisi data jika informasi suara tersebut diubah (dikodekan) menjadi bentuk digital

Digital vs Analog
• Keuntungan: Cepat
• Kekurangan: Rawan Error

Faktor yang harus diperhatikan pada Komunikasi Data
1. Jumlah dan lokasi pemrosesan data
2. Jumlah dan lokasi terminal (remote)
3. Type transaksi
4. Kepadatan lalu lintas tiap tipe transaksi.
5. Prioritas/ urgensi informasi yang disalurkan.
6. Pola lalu lintas
7. Bit error rate yang dibutuhkan.
8. Keandalan sistem yang digunakan.
9. Revenue yang mungkin didapat.

Standard KomDat
• Agar supaya sistem komunikasi data dapat berjalan secara lancar dan global, maka perlu dibuat suatu standar protocol yang dapat menjamin:
– Kompatibilitas penuh antara dua peralatan setara.
– Bisa melayani banyak peralatan dengan kemampuan berbeda-beda
– Berlaku umum dan mudah untuk dipelajari atau diterapkan

7 Layer OSI
1. Lapis Fisik (hubungan fisik)
2. Link Data (lewat modem)
3. Lapis Network (jaringan)
4. Lapis Transport
5. Lapis Session (perkenalan/basa-basi)
6. Lapis Presentasi (format, encrytion)
7. Lapis Applikasi (e-mail, file transfer)

Aplication
• Sebagai interface user ke lingkungan OSI.
• User biasa berinteraksi melalui suatu program aplikasi (software)
• Contoh pelayanan atau protokolnya:
– e-mail (pop3, smtp)
– file transfer (ftp)
– browsing (http)

Presentation
• Untuk mengemas data dari sisi aplikasi sehingga mudah untuk lapisan sesi mengirimkannya atau sebaliknya,
• Berfungsi untuk mengatasi perbedaan format data, kompresi, dan enkripsi data
• Contoh pelayanan atau protokolnya:
– ASCII, JPEG, MPEG, Quick Time, MPEG, TIFF, PICT, MIDI, dan EBCDIC.

Session
• Berfungsi untuk mengontrol komunikasi antar aplikasi, membangun, memelihara dan mengakhiri sesi antar aplikasi.
• Contoh pelayanan atau protokolnya:
– XWINDOWS, SQL, RPC, NETBEUI, Apple Talk Session Protocol (ASP), dan Digital Network Architecture Session Control Program (DNASCP)
• Penggunaan lapis sesi akan menyebabkan proses pertukaran data dilakukan secara bertahap tidak sekaligus
Transport
• Berfungsi untuk transfer data yang handal, bertanggung jawab atas keutuhan data dalam transmisi data dalam melakukan hubungan pertukaran data antara kedua belah fihak
• Paketisasi :
– panjang paket
– banyaknya paket,
– penyusunannya
– kapan paket-paket tersebut dikirimkan

Paket TCP
• Connection oriented
• Reliable
• Byte stream service
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Source port
Destination port
Sequence number

Acknowledge number

Header length Reserved URG ACK PSH RST SEQ FIN
Windows
Checksum
Urgent pointer
Options
Padding
User data = besarnya tidak ditentukan

network
• Untuk meneruskan paket-paket dari satu node ke node yang lain dalam jaringan komputer
• Fungsi utama :
– Pengalamatan
– Memilih jalan (routing)
• Contoh Protokol
– IP
– ICMP

Internet Protocol
• Protokol paling populer dijagat raya
• Kelebihan:
– Mempunyai alamat sedunia/global (tidak ada alamat yang sama, unik)
– Mendukung banyak aplikasi (protokol lapis 7: FTP, HTTP, SNMP, dll)
– De facto standar protokol lapis 3
• Ada 2 jenis IP : IP standar atau IP versi 4 (sejak 1970) dan IPv6 (mulai 199x)
– IPv4: 32 bit ≈ 4G alamat


Karakteristik Kelas A Kelas B Kelas C
Bit pertama 0 10 110
Panjang NetID 8 bit 16 bit 24 bit
Panjang HostID 24 bit 16 bit 8 bit
Byte pertama 0 – 127 128 – 191 192 – 223
Jumlah network 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan) 16.384 kelas B 2.097.152 kelas C
Jumlah host IP 16.777.214 IP address pada tiap kelas A 65.532 IP address pada tiap kelas B 254 IP address pada tiap kelas C

Karakteristik Kelas D Kelas E
4 Bit pertama 1110 1111
Bit multicast 28 bit -
Byte Inisial 224 – 247 248 – 255
Bit cadangan - 28 bit
Jumlah 268.435.455 kelas D 268.435.455 kelas E
Deskripsi Digunakan untuk multicast dicadangkan utk keperluan eksperimental

Data link
• Menyajikan format data untuk lapis fisik / pembentukan frame,
• pengendalian kesalahan (Error Control)
• Pengendalian arus data (flow control)

Lapis fisik
• Pertukaran data secara fisik terjadi pada lapis fisik,
• Deretan bit pembentuk data di ubah menjadi sinyal-sinyal listrik yang akan melewati media transmisi,
• Diperlukan sinyal yang cocok untuk lewat di media transmisi tertentu.
• Dikenal tiga macam media transmisi yaitu :
– kabel logam,
– kabel optik dan
– gelombang radio

Hubungan Komunikasi Data melalui sentral :
1. Switching Berita
2. Switching Sirkit CSPDN
3. Switching Paket PSPDN

Swiching Berita
• Hubungan antar pesawat terminal Connectionless oriented
• Tidak bisa interaktif, karena tidak real time
• Pesawat terminal di-on-kan kemudian tersambung ke sentral,data dikirimkan ke sental,di sentral terdapat penyimpanan data, data diterima,disimpan,diproses,dibaca, diantrikan, lalu tiba giliran terus dikirimkan, dan akhirnya diarsipkan

Swiching Sirkit
a. CCT SW Tradisional
• Komunikasi data via jaringan telp & jaringan data
• Perlu modem, disebut sistem dial-up
• Pengirim dan penerima mempunyai KODE, PROTOKOL dan KECEPATAN yg sama
• Sebelum data dikirimkan terlebih dahulu harus dibangun hubungan nyata
Keuntungan : Jaringan sudah tersedia, menjangkau lebih luas, investasi tidak mahal, hanya modem
Kekurangan : Call set-up perlu beberapa detik, kecepatan data terbatas, tidak cocok untuk trafik yang besar

b.Fast CCT SW CSPDN perlu membangun hubungan :
• Call Set-up lebih cepat 100 – 200 ms
• BER lebih kecil
• Komunikasi Data lebih interaktif

Switching Paket
• Terhubung ke dalam jaringan PSPDN
PSPDN terbagi 2 jenis :
1. Hubungan Virtual = Perlu membangun hubungan.
2. Data gram SVC = Tidak perlu membangun hubungan

Frame Relay
• Sinkron dibandingkan dengan sistem Paket X-25
• Kelebihan :
- Proses lebih cepat (kec 2 Mbps – 100 Mbps)
- Panjang paket variabel
- Lebih flexibel (262-1600 oktet)
Kekurangan
- Kontrol kurang pada setiap sentral
- Tidak ada koreksi dan kontrol aliran di sentral

Protokol X-25
Kelebihan, ada 2 macam paket yaitu :
1.Paket data (dari user)
2.Paket utk set-up dan clearing
• Ukuran paket tetap
• Protokol menetapkan prosedur (set-up, transfer dan clearing)
• Ada error control
• Ada fasilitas fast-select

Klasifikasi Pengolahan Data
a. Sistem pengolahan data tidak seketika.
b. Sistem komputer indk dihubungkan dgn beberapa pesawat terminal dikota lain atau tempat yg jauh dari HOST.
c. Sistem Time Sharing.
d. Sistem komputer induk dihubungkan dgn beberapa pemakai dan dipakai bersamaan secara bergantian, waktunya dibagi antara beberapa pemakai.
e. Sistem Real Time
f. Sistem transfer data on-line dan off-line
g. Sistem transfer data interaktif dan tidak interaktif

Macam-macam Pelayanan Data
1. Jaringan data lokal
2. Internet
3. Reservasi tiket layanan
4. Kebutuhan bank
5. Iuran sewa (Leased channel)
6. Percetakan jarak jauh
7. GPRS (General Packet Radio Service)

WWW.koekui.co.cc
by I ANJAR S

0 komentar: