..Media Transmisi Kabel
..Media Transmisi Nirkabel
..Macam-macam Gangguan Saluran Transmisi
MEDIA TRANSMISIMEDIA TRANSMISI
Faktor yang menentukan pilihan media komunikasi data, adalah :
1. Harga
2. Unjuk kerja (Performance) jaringan yang dikehendaki.
3. Ada atau tidaknya medium tersebut.
Ditinjau dari sudut teknik, faktor yang harus dipertimbangkan :
1. Kemampuan menghadapi gangguan elektris maupunmagnetis dari luar.
2. Lebar jalur (bandwidth) yang sebaliknya juga
tergantung pada jarak yang harus dilayani.
3. Kemampuan dalam melayani multiple access, yaitu :
apakah mudah mengambil data dari padanya.
4. Keamanan data.
MEDIA TRANSMISI KABEL
..Komunikasi data berbasis kabel memungkinkan untukdilakukan jika jarak antara pengirim dan penerima tidak terlalu jauh dan berada dalam area lokal.
..Misalnya : jaringan telepon, jaringan LAN
..Ada 3 jenis kabel :
..Twisted Pair (kabel dua kawat)
..Coaxial Cable
..Optic Fibre (kabel serat optik)
1. Kabel Kawat telanjang (Open Wire Cable)
..Terbuat dari kawat tembaga yang tidak diberi isolasi.
..Keuntungannya :
..Harganya murah dan pemasangannya mudah dan tidak diperlukan keahlian dan peralatan khusus.
..Kerugiannya :
..Mudah terpengaruh gangguan.
..Kualitas data kurang dapat dipertanggung jawabkan.
2. Kabel Pasangan Terpilin (Twised Pair)
Terbuat dari kawat tembaga yang diberi isolasi, sehingga sering beberapa pasang kabel dijadikan satu tanpa saling menggangu.
..Keuntungannya :
Harganya murah dan Cara penggunaannya sederhana,tidak diperlukan keahlian dan peralatan khusus.
..Kerugiannya :
..Tidak dapat dipergunakan untuk pengiriman data dengan kecepatan tinggi.
3. Kabel Koaksial (Coaxial Cable)
Terbuat dari tembaga dan dikelilingi oleh anyaman halus kabel tembaga lain dan diantaranya terdapat
isolasi.
keuntungannya :
• Dapat mentransfer data dengan kecepatan tinggi.
• Harganya murah
• Mempunyai bandwitdh yang cukup tinggi untuk data berkecepatan tinggi dan video.
• Peka terhadap gangguan (derau), kalau pelindungnya ditanahkan (ground) terlebih dahulu.
Kerugiannya :
• Pemasangan lebih sulit dibandingkan dengan kabel twisted.
• Mudah disadap.
• Diperlukan peralatan khusus untuk menggunakan seluruh bandwith yang tersedia.
5. Kabel Serat Optik (Fiber Optic Cable)
Menggunakan cahaya sebagai media untuk komunikasi data.
Keuntungannya :
• Kualitas pengiriman data sangat baik dan dengankecepatan sangat tinggi.
• Dapat digunakan untuk komunikai data, suara (audio) dan gambar (video).
• Data dapat dikirimkan dalam jumlah yang besar.
• Ukuran fisiknya kabelnya kecil.
• Tidak terganggu oleh sinyal elektromagnetik dari luar (tidak terganggu oleh derau)
• Bandwidth-nya sangat lebar. Jarak terminal dapatsampai dengan 10 KM (multi mode) atau 40 KM
• (singgle mode) tanpa penguat (repeater).
• Tidak dapat disadap.
Kerugian :
• Harganya masih sangat mahal.
• Pemasangannya sangat sulit dan dibutuhkan peralatan khusus serta orang-orang yang terlatih (berpengalaman)
MEDIA TRANSMISI NIRKABEL
Disebut juga komunikasi wireless.
LAN yang menggunakan wireless menggunakan frekwensi radio, infra merah, bluetoots ataupun sinar
laser. Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frewensi seperti :
HF (High Frekuensi), VHF (Very High Frekuensi) ,UHF (Ultra High Frekuensi)
Keuntungannya :
• Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali.
• Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel.
Kerugiannya :
1. Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas.
2. Biaya instalasinya, operasional dan pemeliharaan sangat mahal.
3. Keamanan data kurang terjamin.
4. Pengaruh gangguan (derau) cukup besar.
5. Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan
penggunaan kabel.
Telepon Seluler
Telepon seluler merupakan salah satu aplikasi komunikasi data nirkabel yang berkembang sangat
pesat. Didukung oleh 2 teknologi utama yaitu : GSM dan CDMA. Kecepatan GSM dapat mencapai 115 kbps dengan menggunakan GPRS (general Packet Radio Service).
Macam-macam Gangguan
Saluran Transmisi
Gangguan pada saluran telepon yang juga digunakan
untuk menyalurkan data ada dua macam, yaitu :
1.1. Random
Tidak dapat diramalkan terjadinya. Termasuk dalam jenis gangguan jenis ini adalah :
Derau Panas (Thermal Noise), Derau Impulse (Impulse Noise), Bicara Silang (Cross Talk), Gema
(echo), Perubahan Sudut (Phasa), Derau Intermodulasi (Intermodulation Noise), Phase Jitter, Fading
a. Derau Panas (Thermal Noise)
Disebabkan karena pergerakan acak elektron bebas dalam rangkaian. Berada pada seluruh spektrum
frekuensi yang tersedia. Disebut juga dengan Derau Putih (White Noise) atau Derau Gausian. Kejadiannya tidak dapat dihindarkan dan biasanya tidak terlalu menggangu transmisi data, kecuali jika lebih besar dari pada sinyal yang ditransmisikan.
b. Derau Impulse (Impulse Noise)
Disebut juga dengan Spikes, yaitu tegangan yang tingginya lebih besar dibandingkan dengan tegangan
derau rata-rata (Steady State). Beberapa sumbernya antara lain yaitu :
• Perubahan tegangan pada saluran listrik yang berdekatan dengan saluran komunikasi data.
• Perubahan tegangan pada motor.
• Switch untuk penerangan, dll.
c. Crosstalk
Disebabkan oleh masuknya sinyal dari kanal lain yangletaknya berdekatan. Bisanya terjadi pada saluran
telepon yang berdekatan atau di multipleks.
Bicara Silang (Cross Talk) akan semakin jelah ataubertambah apabila jarak yang ditempuh semakin jauh,
sinyal yang ditransmisikan semakin kuat/besar atau semakin besar frekuensinya.
d. Gema (echo)
Sinyal yang dipantulkan kembali, hal ini disebabkan karena perubahan impedansi dalam sebuah rangkaian listrik. Misalnya : Sambungan antara dua potong kawat yang diameternya berbeda.
e.impulse noise
Sudut (Phasa) sinyal kadang-kadang dapat berubaholeh Impulse Noise. Sudut (Phasa) dapat berubah,
kemudian kembali menjadi normal.
f. Derau Intermodulasi (Intermodulation Noise)
Dua sinyal dari saluran yang berbeda (Intermodulasi) membentuk sinyal baru yang menduduki frekuensi
sinyal lain. Intermodulasi dapat terjadi pada transmisi data apabila modem menggunakan satu frekuensi
untuk menjaga agar saluran sinkron selama data tidak dikirim. Frekuensi ini dapat memodulasi sinyal yang ada pada saluran lain.
g. Phase Jitter
Jitter timbul oleh sistem pembawa yang di-multipleks yang menghasilkan perubahan frekuensi. Sudut
(Phasa) sinyal berubah-ubah sehingga menyebebkan kesukaran dalam mendeteksi bentuk sinyal tersebut.
h. Fading
Terjadi terutama pada sistem microwave antara lain selective fading, yaitu yang disebabkan oleh atmosfir. Sinyal disalurkan mencapai penerima melalui berbagai jalur. Sinyal-sinyal ini kemudian kalau bergabung hasilnya akan terganggu.
2. Tak Random
Terjadinya dapat diramalkan dan diperhitungkan. Termasuk dalam jenis gangguan tak random ini adalah: Redaman dan tundaan.
a. Redaman
Tegangan suatu sinyal berkurang ketika melalui saluran transmisi, hal ini disebabkan karena daya yang
diserap oleh saluran transmisi. Redaman tergantung
pada frekuansi sinyal, jenis media transmisi dan panjang (jarak) saluran transmisi. Redaman tidak sama
besarnya untuk semua frekuensi.
b. Tundaan
Sinyal umumnya terdiri atas banyak frekuensi. Masingmasing frekuensi tidak berjalan dengan kecepatan yang sama, sehingga tiba dipenerima pada waktu yang berlainan. Tundaan yang terlalu besar sehingga
menimbulkan kesalahan pada waktu transmisi data. Pada transmisi suara tundaan ini tidak merupakan
gangguan yang serium, tetapi pada transmisi data makan tundaan ini akan menyebabkan kesalahan pada transmisi data.
Rabu, 11 Juni 2008
MEDIA TRANSMISI
Diposting oleh Ik4 An7ar 5uBekt1 di 20.25
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar